Taman Laut Bunaken

Terumbu Karang

Taman Nasional Bunaken adalah taman laut yang terletak di Sulawesi Utara, Indonesia. Taman Laut Bunaken ditemukan sekitar tahun 1975 oleh Nusantara Diving Club (NDC). Kawasan dengan luas 75.265 hektar ini diresmikan sebagai taman laut pertama di Indonesia pada tahun 1991.

97% dari taman nasional ini merupakan habitat laut, sementara 3% sisanya merupakan daratan, meliputi lima pulau: Bunaken, Manado Tua, Mantehage, Naen dan Siladen.

Taman ini terletak di Segitiga Terumbu Karang, menjadi habitat bagi 390 spesies terumbu karang dan juga ada 3000  spesies ikan, moluska, reptil dan mamalia laut yang hidup disana.  Taman Nasional Bunaken merupakan perwakilan ekosistem laut Indonesia, meliputi padang rumput laut, terumbu karang dan ekosistem pantai.

Taman Laut Bunaken disebut-sebut sebagai satu dari surga penyelaman dan snorkeling dunia.

 Salah satu spot favorit menyelam disebut reruntuhan kapal. Mungkin tidak banyak yang tahu kenapa tempat tersebut  dinamakan reruntuhan kapal. Ternyata nama itu memang benar ada reruntuhan kapal di sana. Reruntuhan tersebut berasal dari kapal milik pedagang Jerman yang dahulu karam disana. Kapal itu  kemudian menjadi rumah bagi puluhan ribu ikan di sana.

Waktu yang tepat untuk mengunjungi Taman Laut Bunaken adalah sekitar bulan Mei hingga Agustus.

Karena pada bulan-bulan tersebut, ombak dan arus laut cukup tenang.

Selain itu, suhu udara juga cukup hangat, antara 26 hingga 31 derajat celsius. Hal ini membuat kamu dapat menikmati penyelaman lebih aman dan air juga lebih jernih.

Aneka Terumbu Karang Flora & Fauna di Ekosistem Bunaken

Dari waktu ke waktu, pengunjung yang datang ke tempat ini kian bertambah. Selain traveler, kalangan peneliti biota laut juga selalu datang ke sana.Pada tahun 2005 UNESCO menetapkan surga bawah laut ini sebagai Situs Warisan Dunia. Tujuannya  agar keindahan dan kelestarian Taman Laut Bunaken senantiasa terjaga.